logo
  • Home
  • Mekanisme Pendaftaran
  • Syarat & Ketentuan
  • Informasi Kesehatan

Asisten Rumah Tangga Sehat, Anak Terjaga

23 Oct 2020

Dalam melakukan tugas sebagai orang tua, seringkali kita membutuhkan bantuan baby sitter atau asisten rumah tangga (ART). Memercayakan seseorang untuk merawat dan menjaga anak bukan hal yang mudah. Di samping kompetensinya, ada hal lain yang sebaiknya juga menjadi perhatian Anda, namun seringkali luput yakni kesehatan mereka.

Baby Sitter (Asisten Rumah Tangga)

Baby sitter, pengasuh atau asisten rumah tangga otomatis sering berinteraksi dengan anak, mulai dari bermain, memandikan, mengganti pakaian, menyuapi makanan, bahkan tidur bersama. Interaksi dan kontak fisik antara baby sitter atau asisten rumah tangga dan si kecil berpeluang menularkan penyakit kepada anak, jika kesehatan baby sitter tidak dalam kondisi prima.

Saat ini Prodia menyediakan paket pemeriksaan khusus untuk baby sitter atau asisten rumah tangga sebagai berikut:

Paket Baby Sitter / ART 1

- Hematologi Rutin: Deteksi kelainan/ gangguan darah/ infeksi

- Faeces Rutin: Uji saring organisme bakteri patogenik pada feses

- Rontgen Thorax: Deteksi dan diagnosis penyakit di dada, abdomen, pelvis, dan tulang, serta bermanfaat dalam evaluasi awal pasien.

- Tekanan Darah, Berat Badan, Tinggi Badan, Lingkar Perut, Indeks Massa Tubuh.

Paket Baby Sitter / ART 2

- Hematologi Rutin: Deteksi kelainan/ gangguan darah/ infeksi

- Faeces Rutin: Uji saring organisme bakteri patogenik pada feses

- BTA Mikroskopik (optional): Mendeteksi TB

- Rontgen Thorax: Deteksi dan diagnosis penyakit di dada, abdomen, pelvis, dan tulang, serta bermanfaat dalam evaluasi awal pasien.

- Tekanan Darah, Berat Badan, Tinggi Badan, Lingkar Perut, Indeks Massa Tubuh.

Saat baby sitter atau ART sehat, mereka dapat bekerja dengan baik dan Anda pun dapat memercayakan anak-anak tercinta ke tangan mereka dengan tenang.

Kehadiran pekerja rumah tangga baru memang gampang-gampang susah, terutama bila punya anak kecil yang rentan kena penyakit yang dibawa oleh orang baru. Karena itu, sebelum memutuskan untuk memilihnya, simak kiat berikut:

1. Lakukan wawancara singkat dengan pembantu baru dalam suasana santai dengan menanyakan apakah mereka pernah sakit atau luka, apakah mereka memiliki penyakit kambuhan atau apa saja mengenai riwayat kesehatan mereka. Kalau ada minta surat keterangan dokter atau dari puskemas untuk mempelajari riwayat kesehatan mereka.

2. Selain masalah kesehatan, tanyakan kebiasaan hidup bersih mereka, terutama jika pekerjaannya memasak serta menyiapkan makanan dan minuman, dan mengasuh anak kecil.

3. Bila dianggap memenuhi syarat, lakukan pelatihan kepada mereka mengenai apa saja yang harus dilakukan, dan apa pula yang tidak boleh dilakukan nanti dalam tugasnya sebagai pembantu rumah tangga dengan tugas khusus.

4. Amati mereka di minggu-minggu pertama mengenai masalah kesehatannya, termasuk gejala-gejala seperti suka batuk, menggaruk-garuk kulit, atau kebersihan pakaian, badan dan rambutnya.

5. Kalau ada masalah kesehatan, segera diperiksa dan diobati. Jangan langsung dipulangkan ke kampungnya, karena kesehatan mereka termasuk bagian dari tanggung jawab si tuan rumah.

Share this article

Artikel Terkait

Hepatitis B dan C Mengancam Remaja
15 Langkah Bijak Agar Terhindar Dari Obesitas
Persiapan Sebelum Check-Up
Preventive Medicine: Mengatasi Ancaman Penyakit Degeneratif

copyright 2020 © prodia

Daftar Sekarang icon form