Panel Medical Check Up
24 Oct 2020
Ketika melihat sebuah stereogram, sepintas hanya terlihat gambar abstrak, tapi bila dicermati lebih dalam akan muncul gambaran yang lebih bermakna.
Begitu pula dalam dunia kesehatan, di luar terlihat sehat dan tidak merasakan gejala sakit, tapi bukan berarti selalu sehat.
Seringkali seseorang baru menyadari betapa pentingnya kesehatan ketika merasakan adanya keluhan, bahkan terkadang keluhan tersebut dianggap enteng dan diabaikan sehingga akhirnya bertambah parah. Ketika sudah menjadi parah itulah biasanya baru diperiksakan, sehingga lebih kecil peluang dokter untuk menolongnya. Kalau pun bisa ditolong, perlu biaya yang lebih besar. Oleh karena itu, mengetahui status kesehatan secara berkala merupakan salah satu upaya yang mudah dan ekonomis untuk menjaga kesehatan kita.
Check Up untuk mengetahui status kesehatan
Status kesehatan dapat kita ketahui melalui check up yang dilakukan secara berkala. Selain itu, check up juga dapat untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit yang sering terjadi di masyarakat, dan mengetahui risiko terjadinya penyakit tertentu di kemudian hari.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari melakukan check up, antara lain: mencegah berkembangnya penyakit, melakukan pengobatan segera, mencegah atau menunda komplikasi, memperpanjang usia produktif dan harapan hidup, serta meningkatkan kualitas hidup.
Beberapa penyakit pun dapat dideteksi secara langsung dengan check up, seperti diabetes melitus, kelainan lemak darah, penyakit darah (anemia, kanker darah), penyakit hati (hepatitis, sirosis, kanker hati), penyakit ginjal (infeksi, kebocoran ginjal, gagal ginjal), penyakit radang sendi asam urat (rematik asam urat). Ada pula penyakit yang tidak secara langsung terdeteksi, maka check up merupakan langkah awal menuju ke arah diagnosis pasti dari penyakit yang diduga, misalnya kardiovaskuar (jantung dan pembuluh darah).
Panel check up dan check up plus di Prodia
Di Prodia saat ini menyediakan 2 jenis panel pemeriksaan untuk check up yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.
- Panel check up, mencakup pemeriksaan hematologi rutin, urine rutin, faeces rutin, bilirubin total, bilirubin direk, GOT, GPT, fosfatase alkali, Gamma GT, protein elektroforesis, glukosa puasa, Urea N, kreatinin, HBsAg, Anti-HCV, asam urat, TSHs, cholesterol total, cholesterol HDL, cholesterol LDL -direk, trigliserida, dan Apo B. Dengan melakukan pemeriksaan di atas, kita dapat mengetahui ada tidaknya kelainan darah dan infeksi, mengetahui kondisi ginjal, saluran pencernaan, hati dan saluran empedu, potensi terjadinya diabetes melitus, ada tidaknya infeksi hepatitis B dan C, gangguan fungsi tiroid yang mempengaruhi metabolisme tubuh, kadar asam urat dan metabolisme lemak dalam tubuh.
- Panel check up plus, memberikan manfaat lebih dibandingkan panel check up dengan penambahan beberapa pemeriksaan seperti Cystatin C untuk mengetahui gangguan ginjal lebih dini, AFP untuk membantu deteksi kanker hati, PSA untuk deteksi kanker prostat (khusus pria) dan sitologi serviks berbasis cairan (SSBC) untuk deteksi kanker leher rahim (khusus wanita), serta pemeriksaan adiponektin, small dense LDL (sdLDL), dan hsCRP sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular. Panel check up plus mencakup pemeriksaan hematologi rutin, urine rutin, faeces rutin, bilirubin total, bilirubin direk, GOT, GPT, fosfatase alkali, Gamma GT, protein elektroforesis, glukosa puasa, Urea N, Kreatinin, Cystatin C, HBsAg, Anti-HCV, asam urat, TSHs, cholesterol total, cholesterol HDL, cholesterol LDL-direk, trigliserida, Apo B, sdLDL, hsCRP, AFP, PSA (khusus laki-laki), SSBC (khusus perempuan), dan adiponektin.
Check up sebaiknya dilakukan sesuai dengan saran dokter, bila ada dugaan penyakit yang diturunkan, bila ada dugaan penyakit potensial menular, atau bila Anda sudah berusia > 30 tahun, meskipun merasa sehat atau tidak ada keluhan.